Mr. Wedry Sedikit sharing soal memory:
Kadang kita sering melihat tawaran di toko² komputer paket rakitan yg "super murah". Kalau kita perhatikan, spesifikasinya termasuk "lumayan". Khususnya memory (RAM) sdh 1 GB bahkan ada yg pakai 2 GB. Apakah betul semurah itu?
Mungkin ada baiknya kita mengenal lbh jauh ttg RAM supaya tdk "tertipu" saat membeli.
Parameter dari RAM ada 3 yg perlu kita perhatikan:
Kadang kita sering melihat tawaran di toko² komputer paket rakitan yg "super murah". Kalau kita perhatikan, spesifikasinya termasuk "lumayan". Khususnya memory (RAM) sdh 1 GB bahkan ada yg pakai 2 GB. Apakah betul semurah itu?
Mungkin ada baiknya kita mengenal lbh jauh ttg RAM supaya tdk "tertipu" saat membeli.
Parameter dari RAM ada 3 yg perlu kita perhatikan:
- Type
- Kapasitas
- Kecepatan
Type RAM
Type atau jenis RAM ada ber-macam² dan senantiasa berkembang sejalan dgn perkembangan perangkat yg lain. Dulu kita kenal EDORAM, SDRAM, RDRAM dll kemudian muncul DDR(1), DDR2, dan yang akan datang, DDR3. Fungsinya sebetulnya sama persis, hanya kecepatannya saja yg berbeda. Dan kita juga tdk bisa memasang sembarang jenis RAM ke motherboard. Jenis RAM tergantung dari support dari motherboardnya. Motherboard yg support DDR2, misalnya, tentu saja tdk bisa dipasangkan dgn RAM type DDR, slotnya saja sdh berbeda. Jadi RAM type yg mana yg hrs kita pakai tergantung dari motherboardnya. Sekarang ini yg sedang trend adalah DDR2. Hampir semua motherboard yg sekarang dijual menggunakan RAM jenis ini.
Kapasitas
Kapasitas RAM adalah seberapa besar dia bisa menyimpan data, semakin besar akan semakin baik buat system, tapi semakin mahal juga harganya. Satuannya adalah MB (megabyte) atau GB (gigabyte) dimana 1 GB = 1.000 MB.
Kecepatan
Nah, kecepatan RAM ini yg biasanya tdk dicantumkan secara jelas dlm spesifikasi penawaran paket komputer rakitan. Padahal parameter ini sangat berpengaruh thd kinerja system dan tentu saja harganya juga berbeda. Disini biasanya konsumen gampang dikelabuhi krn hanya melihat kapasitasnya saja tanpa memperhatikan kecepatan RAM itu. Kapasitas boleh sama, 1 GB misalnya, tapi kalau tingkat kecepatannya berbeda, lain pula harganya, dan selisihnya lumayan jauh,
Sedikit teknis tentang kecepatan RAM:
Kecepatan komunikasi antara prosesor dan memory dlm satu system mengacu pada kecepatan Bus (Bus Speed, bukan busway speed lho ya ). Angka Bus Speed ini adalah bawaan dari prosesornya, ada prosesor yg punya Bus Speed 200 MHz, 266 MHZ, bahkan ada yg sampai 333 MHz, dan mungkin kelak akan lbh tinggi lagi. Kita bicara soal prosesor generasi sekarang, generasi tempo doeloe Bus Speed nya lbh rendah lagi.
Pengertian Bus Speed adalah berapa kali transfer data dlm 1 detik. Artinya, dgn Bus Speed 200 MHz maka dlm 1 detik terjadi 200 juta kali transfer data. Khusus unt RAM jenis DDR, dimana DDR adalah singkatan dari Double Data Rate, maka dlm satu kali clock (transfer) terdiri dari 2 cycles. Sehingga kecepatan efektif RAM DDR adalah 2 kali Bus Speednya.
Perlu kita ketahui bahwa 1 keping RAM memiliki lebar jalur (buswidth) sebesar 64 bit. Mengingat 8 bit = 1 Byte, maka 64 bit = 8 Bytes. Buswidth ini bisa kita umpamakan loket jalan toll, kalau banyaknya loket 64 maka dlm satu saat terjadi 64 transaksi secara bersamaan. Jadi dlm 1 clock bisa terjadi transfer data sebesar 8 Bytes (atau 64 bit).
Berikut adalah tabel kecepatan DDR2:
Catatan:
Type atau jenis RAM ada ber-macam² dan senantiasa berkembang sejalan dgn perkembangan perangkat yg lain. Dulu kita kenal EDORAM, SDRAM, RDRAM dll kemudian muncul DDR(1), DDR2, dan yang akan datang, DDR3. Fungsinya sebetulnya sama persis, hanya kecepatannya saja yg berbeda. Dan kita juga tdk bisa memasang sembarang jenis RAM ke motherboard. Jenis RAM tergantung dari support dari motherboardnya. Motherboard yg support DDR2, misalnya, tentu saja tdk bisa dipasangkan dgn RAM type DDR, slotnya saja sdh berbeda. Jadi RAM type yg mana yg hrs kita pakai tergantung dari motherboardnya. Sekarang ini yg sedang trend adalah DDR2. Hampir semua motherboard yg sekarang dijual menggunakan RAM jenis ini.
Kapasitas
Kapasitas RAM adalah seberapa besar dia bisa menyimpan data, semakin besar akan semakin baik buat system, tapi semakin mahal juga harganya. Satuannya adalah MB (megabyte) atau GB (gigabyte) dimana 1 GB = 1.000 MB.
Kecepatan
Nah, kecepatan RAM ini yg biasanya tdk dicantumkan secara jelas dlm spesifikasi penawaran paket komputer rakitan. Padahal parameter ini sangat berpengaruh thd kinerja system dan tentu saja harganya juga berbeda. Disini biasanya konsumen gampang dikelabuhi krn hanya melihat kapasitasnya saja tanpa memperhatikan kecepatan RAM itu. Kapasitas boleh sama, 1 GB misalnya, tapi kalau tingkat kecepatannya berbeda, lain pula harganya, dan selisihnya lumayan jauh,
Sedikit teknis tentang kecepatan RAM:
Kecepatan komunikasi antara prosesor dan memory dlm satu system mengacu pada kecepatan Bus (Bus Speed, bukan busway speed lho ya ). Angka Bus Speed ini adalah bawaan dari prosesornya, ada prosesor yg punya Bus Speed 200 MHz, 266 MHZ, bahkan ada yg sampai 333 MHz, dan mungkin kelak akan lbh tinggi lagi. Kita bicara soal prosesor generasi sekarang, generasi tempo doeloe Bus Speed nya lbh rendah lagi.
Pengertian Bus Speed adalah berapa kali transfer data dlm 1 detik. Artinya, dgn Bus Speed 200 MHz maka dlm 1 detik terjadi 200 juta kali transfer data. Khusus unt RAM jenis DDR, dimana DDR adalah singkatan dari Double Data Rate, maka dlm satu kali clock (transfer) terdiri dari 2 cycles. Sehingga kecepatan efektif RAM DDR adalah 2 kali Bus Speednya.
Perlu kita ketahui bahwa 1 keping RAM memiliki lebar jalur (buswidth) sebesar 64 bit. Mengingat 8 bit = 1 Byte, maka 64 bit = 8 Bytes. Buswidth ini bisa kita umpamakan loket jalan toll, kalau banyaknya loket 64 maka dlm satu saat terjadi 64 transaksi secara bersamaan. Jadi dlm 1 clock bisa terjadi transfer data sebesar 8 Bytes (atau 64 bit).
Berikut adalah tabel kecepatan DDR2:
Catatan:
- DDR2 400 MHz dan DDR2 850 MHz sangat jarang dijumpai
- DDR2 1.066 MHz tidak kompatibel dgn sembarang mobo, hanya mobo tertentu yg support.
Single Channel vs Dual Channel
Motherboard generasi terbaru (keculai bbrp chipset tertentu) sudah mendukung fitur dual channel. Dual Channel adalah 2 keping memory yg identik apabila dipasang pada slot yg sesuai akan berjalan secara simultan. Otomatis buswidthnya juga lipat dua, sehingga sepasang keping memory yg buswidthnya 64 bit akan menjadi 128 bit, sehingga transfer ratenya juga akan dua kali lbh besar. Jumlah data yg bisa ditransfer pada satu saat juga akan meningkat 2 kali lipatnya dibanding single channel. Kinerja seluruh system pun akan turut meningkat, sekalipun tidak sampai 2 kali lipatnya. Intinya, apabila motherboard sdh mendukung, penggunaan memory dual channel akan mendongkrak performa systemnya.
Syarat dual channel:
Motherboard generasi terbaru (keculai bbrp chipset tertentu) sudah mendukung fitur dual channel. Dual Channel adalah 2 keping memory yg identik apabila dipasang pada slot yg sesuai akan berjalan secara simultan. Otomatis buswidthnya juga lipat dua, sehingga sepasang keping memory yg buswidthnya 64 bit akan menjadi 128 bit, sehingga transfer ratenya juga akan dua kali lbh besar. Jumlah data yg bisa ditransfer pada satu saat juga akan meningkat 2 kali lipatnya dibanding single channel. Kinerja seluruh system pun akan turut meningkat, sekalipun tidak sampai 2 kali lipatnya. Intinya, apabila motherboard sdh mendukung, penggunaan memory dual channel akan mendongkrak performa systemnya.
Syarat dual channel:
- Motherboard sudah mendukung
- 2 keping memory yg digunakan hrs identik (kapasitas, merk, type dan chipsetnya)
Beberapa produsen memory ada yg menjual 2 keping memory yg
identik dlm satu bundel (kit). Jadi kalau kita membeli RAM 1 GB kit, misalnya,
kita akan mendapat 2 keping yg kapasitas masing²nya 512 MB dan dijamin identik.
Memory kit ini harganya lebih mahal ketimbang kita membeli 2 keping secara
terpisah. Sebagai ilustrasi: memory merk X PC2 6400 1GB kit harganya $60.
Sedang harga 1 keping memory merk yg sama PC2 6400 512 MB bisa ditebus dgn
harga $25 (kalau 2 keping berarti cuma $50). Sekalipun lbh mahal, tapi memory
kit layak dibeli krn selisih harga yg kita bayarkan setimpal dgn peningkatan
kinerja yg kita dapatkan.
High Performance Memory
Ada juga bbrp produsen yg mengeluarkan High Performance memory. Secara spesifikasi sebetulnya sama persis dgn memory yg biasa (atau sering disebut value). Yg membedakan adalah, high performance memory bisa "diajak lari" jauh melebihi kecepatan standardnya. Untuk pemakaian standard (default) tentu tidak banyak bedanya menggunakan high performance memory dan yg value. Tapi apabila kita hendak melakukan overclocking (menaikkan clock speed prosesor) maka high performance memory akan sangat membantu mencapai clock speed setinggi mungkin.
Harga high performance memory tentu saja jauh lbh mahal ketimbang memory value. Bahkan ada yg hampir 2 kali lipatnya. Ini bisa dimengerti mengingat komponen yg digunakan juga lbh baik kualitasnya dan biasanya dilengkapi dgn sistem pendinginan yg sangat bagus. Minimal menggunakan heatspreader (perata panas) bahkan ada yg menggunakan heatpipe. Tapi bbrp produsen juga ada yg memasang heatspreader pada memory value sbg gimmick pemasaran, sekalipun kinerja heatspreadernya perlu dipertanyakan.
Yg sering membuat rancu adalah penamaan high performance memory, masing² produsen punya istilah sendiri² yg kadang membingungkan. Istilah "Extreme" sering digunakan, tapi di lain pihak ada pula produsen yg memakai istilah ini unt memory value kit nya. Kita mesti jeli dan lbh teliti. Intinya, sekali lagi, harga tidak pernah bohong!
Sebetulnya masih ada satu parameter lagi yg cukup berperan dalam kinerja memory yaitu timings (waktu akses). Cuma parameter ini sangat teknis dan mungkin kita tidak bahas dalam kesempatan ini.
High Performance Memory
Ada juga bbrp produsen yg mengeluarkan High Performance memory. Secara spesifikasi sebetulnya sama persis dgn memory yg biasa (atau sering disebut value). Yg membedakan adalah, high performance memory bisa "diajak lari" jauh melebihi kecepatan standardnya. Untuk pemakaian standard (default) tentu tidak banyak bedanya menggunakan high performance memory dan yg value. Tapi apabila kita hendak melakukan overclocking (menaikkan clock speed prosesor) maka high performance memory akan sangat membantu mencapai clock speed setinggi mungkin.
Harga high performance memory tentu saja jauh lbh mahal ketimbang memory value. Bahkan ada yg hampir 2 kali lipatnya. Ini bisa dimengerti mengingat komponen yg digunakan juga lbh baik kualitasnya dan biasanya dilengkapi dgn sistem pendinginan yg sangat bagus. Minimal menggunakan heatspreader (perata panas) bahkan ada yg menggunakan heatpipe. Tapi bbrp produsen juga ada yg memasang heatspreader pada memory value sbg gimmick pemasaran, sekalipun kinerja heatspreadernya perlu dipertanyakan.
Yg sering membuat rancu adalah penamaan high performance memory, masing² produsen punya istilah sendiri² yg kadang membingungkan. Istilah "Extreme" sering digunakan, tapi di lain pihak ada pula produsen yg memakai istilah ini unt memory value kit nya. Kita mesti jeli dan lbh teliti. Intinya, sekali lagi, harga tidak pernah bohong!
Sebetulnya masih ada satu parameter lagi yg cukup berperan dalam kinerja memory yaitu timings (waktu akses). Cuma parameter ini sangat teknis dan mungkin kita tidak bahas dalam kesempatan ini.