1.1. Pengertian Kompas geologi
Kompas geologi adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. kompas geologi, selain dapat
di pakai untuk mengukur komponen arah, juga komponen besar sudut. Kompas geologi ada
dua macam, yaitu kompas tipe kuadran
dan kompas tipe azimuth.
.Lokasi magnet di
Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang
dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa
posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.
1.2. Bagian-Bagian Kompas Geologi
Bagian-bagian utama kompas geologi tipe Brunton
diperlihatkan dalam. Yang terpenting diantaranya adalah :
1. Jarum magnet
Ujung jarum bagian utara selalu mengarah kekutub utara magnet bumi (bukan kutub utara geografi).Oleh karena itu terjadi penyimpangan dari posisi utara geografi yang kita kenal sebagai deklinasi. Besarnya deklinasi berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Agar kompas dapat menunjuk posisi geografi yang benar maka “graduated circle” harus diputar.Penting sekali untuk memperhatikan dakemudian mengingat tanda yang digunakan untuk mengenal ujung utara jarum kompas itu. Biasanyadiberi warna (merah, biru atau putih).
2. Lingkaran pembagian derajat (graduated circle)
Dikenal 2 macam jenis pembagian derajat pada kompas
geologi, yaitu kompas Azimuth dengan pembagian derajat dimulai 0o pada arah
utara (N) sampai 360o, tertulis berlawanan
dengan arah perputaran jarum jam dan kompas kwadran dengan pembagian derajat
dimulai 0o pada arah utara (N) dengan selatan (S), sampai 90o pada arah
timur (E) dan barat (W). (Gambar II.2)
3. Klinometer
Yaitu bagian kompas untuk mengukur besarnya kecondongan atau kemiringan suatu bidang atau lereng. Letaknya di bagian dasar kompas dan dilengkapi dengan gelembung pengatur horizontal dan pembagian skala. Pembagian skala tersebutdinyatakan dalam derajat dan persen.
4. Cermin
Cermin merupakan bagian kompas yang digunakan untuk melihat objek padasaat di lapangan.
5. Lengan Kompas
Lengan kompas biasa digunakan untuk membidik sasaran atau objek pada saat dilapangan.
1.3 Fungsi Kompas Geologi
Kompas geologi selain digunakan untuk menentukan arah, juga dapat dipakai untuk mengukur besarnya sudut lereng.
1 . Menentukan arah azimuth dan cara menentukan lokasi
Arah yang dimaksudkan disini adalah arah dari titik tempat berdiri ke tempat yang dibidik atau dituju. Titik tersebut dapat berupa : puncak bukit, patok yang sengaja dipasang, dan lain-lain. Untuk mendapatkan hasil pembacaan yang baik, dianjurkan mengikuti tahapan sebagai berikut :
1. Kompas dipegang dengan tangan kiri setinggi pinggang
2. Kompas dibuat horizontal dan dipertahankan demikian selama pengamatan.
3. Cermin diatur, terbuka kurang lebih 135o menghadap ke depan dan sightingarm dibuka horizontal dengan peep sight ditegakkan ).
4. Badan diputar sedemikian rupa sehingga titik atau benda yang dimaksud tampak pada cermin dan berimpit dengan ujung sightingarm dan garis tengah dan garis tengah pada cermin. Sangat penting diingat bahwa : bukan hanya tangan dengan kompas yang berputar tetapi seluruh badan.
5. Baca jarum utara kompas, setelah jarum tidak bergerak. Hasil bacaan adalah arah yang dimaksud. Hasil pembacaan arah dapat dipakai untuk menentukan lokasi dimana pengamat berdiri, dengan dibantu peta topografi. Pembidikan dapat dilakukan ke beberapa obyek yang lokasinya diketahui dengan pasti di peta (biasanya tiga obyek) kemudian arah-arah tersebut ditarik pada peta dengan menggunakan busur derajat dan segitiga. Titik potong ketiganya, yang bila pembacaannya tepat, akan hanya berpotongan di satu titik. Titik tersebut adalah titik dimana pengamat berdiri .Membaca arah dapat juga dilakukan dengan memegang dan menempatkan kompas pada posisi mata. Kompas dipegang horizontal dengan cermin dilipat 45o dan menghadap ke mata Arah yang ditunjukkan jarum dapat dibaca melalui cermin. Karena tangan penunjuk arah terbalik (menghadap kita), maka yang dibaca adalah ujung selatan jarum kompas. Yang mana dari kedua cara ini yang paling baik adalah tergantung dari kebiasaan kita dan keadaan medan.
2 .Mengukur besarnya sudut suatu lereng dan menentukan ketinggian suatu titik
Untuk mengukur besarnya sudut lereng dilakukan tahapan sebagai berikut :
1. Tutup kompas dibuka kurang lebih 45o, sightingarm dibuka dan ujungnya ditekuk 90 derajat
2. Kompas dipegang dengan posisi seperti yang diperlihatkan dalam . Skala klinometer harus di sebelah bawah.
3. Melalui lubang peep-sight dan sighting-window dibidik titik yang dituju.Usahakan agar titik tersebut mempunyai tinggi yang sama dengan jarak antaramata pengamat dengan tanah tempat berdiri.